Wireless Distribution Sytem (WDS) adalah system perluasan jaringan dengna menghubungkan Access Point (AP) didalam jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) tanpa mengharuskan mereka terhubung melalui backbone kabel.
Wikipedia menjelaskan bahwa Access Point dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Main Base Station
Berfungsi sebagai base station yang terhubung langsung ke internet melalui kabel.
2. Relay Base Station
Berfungsi sebagai base station yang mengirimkan / membagikan sinyal yang diterima dari main base station.
3. Remote Base Station
Berfungsi untuk menghubungkan antara klien dengan relay base station atau main base station yang ada.
Sedangkan WLAN adalah suatu jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau media transmisi data.
Cara Kerja Wireless Distribution System
WDS digunakan untuk menghubungkan antara access point yang satu dengan access point yang lainya dengan mengingkat MAC Address dari masing-masing access point.
Untuk menggunakan WDS kita harus melakukan pengaturan terhadap access point yang ingin dihubungkan. Pengaturan yang dilakukan diantaranya :
1. Pastikan perangkat Access Point yang anda miliki mendukung fiture WDS.
2. IP Address masing-masing access point tidak boleh sama.
3. SSID yang berbeda antara masing-masing access point sebagai penanda identitas.
4. Channel radio yang digunakan harus sama.
5. Mematikan salah satu DHCP access point yang terhubung agar tidak terjadi collision (tabrakan) IP Address.
WDS dapat dihubungkan melalui 2 cara, yaitu :
1. Access Point to Access Point
Cara ini hanya memungkinkan kita untuk menghubungkan 2 access point saja.
2. Access Point to Many Access Point
Cara ini memungkinkan kita untuk menghubungkan lebih dari 2 access point.
Fungsi Wireless Distribution System
Fungsi dari penggunaan WDS antara lain :
1. Memperluas area jaringan.
2. Menambah jumlah pengguna jaringan.
3. Memperkuat jaringan.
Kekurangan dan Kelebihan Wireless Distribution System
Kekurangan menggunakan Wireless Distribution System adalah :
1. Koneksi akan menjadi lama jika dalama 1 access point banyak pengguna yang terhubung.
2. Jika jaringan utama mati maka semua yang menggunakan access point tersebut tidak akan terhubung jaringan.
3. Tidak semua access point mendukung fiture WDS.
4. WDS hanya bisa terhubung jika access point memiliki brand yang sama.
5. Biaya lisensi untuk masing-masing access point yang terhubung cukup mahal.
Kelebihan menggunakan Wireless Distribution System adalah :
1. Efisien karena tidak perlu melakukan penarikan kabel jaringan.
2. Fleksibel karna access point bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
3. Mudah untuk dikonfigurasi jika terjadi trouble.
4. Akses jaringan yang terpusat sehingga mudah dicontrol.
Tulisan ini dibuat berdasarkan rferensi dari :
https://ilkoman.blogspot.com/2017/05/penjelasan-wireless-distribution-system.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_distribution_system
As stated by Stanford Medical, It is really the ONLY reason women in this country get to live 10 years more and weigh 42 pounds less than we do.
BalasHapus(By the way, it is not related to genetics or some secret-exercise and EVERYTHING about "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
TAP on this link to find out if this little questionnaire can help you release your real weight loss possibilities